7 MOTOR TERIRIT VERSI MOTORPLUS AWARD 2012

Ditulis pada Desember 17, 2012 oleh Rider_Man

Dalam ajang MotorPlus Award 2012 ada 7 kategori yang diusung. Salah satunya adalah Best Fuel Consumption. Dalam pengujian konsumsi bahan bakar semua motor menggunakan Pertamax dan dilakukan selama sehari penuh dengan memperhitungkan kondisi lingkungan dan cuaca yang sama. Pengujian ini dilaksanakan di sirkuit gokart Sentul, Bogor, Jawa Barat. Pengujian untuk semua motor dilakukan oleh satu rider pada setiap kategori kelas. Setiap motor juga mendapatkan perlakuan yang sama dengan kecepatan rata-rata 55 km/jam. Karena sistem bahan bakar motor-motor yang akan diuji ada yang sudah menggunakan sistem injeksi dan ada yang belum, maka pihak MotorPlus membagi pungujian kedalam dua metode. Untuk yang injeksi menggunakan metode full to full, sedangkan untuk yang masih karburator diuji dengan metode menggunakan tabung cairan sebagai pengganti tangki bahan bakar.

Dan hasil test akhir menyimpulkan motor-motor diberikut ini sebagai jawara Motor Teririt tahun 2012 menurut kelas-kelasnya:

1. Yamaha All New Jupiter Z1

Dengan menggunakan sistem bahan bakar yang sudah injeksi, berkapasitas mesin 113.7 cc dengan perpaduan bore 50 mm x stroke 57.9 mm, Bebek injeksi ini bisa menempuh jarak 83.12 km/liter. Dan Jupiter Z1 berhasil manjadi yang teririt diantara pesaing-pesaingnya seperti Blade, Revo Series, Vega ZR, Titan dan semua yang ada di kelas bebek 100-115 cc.

2. Honda Supra X125 Helm In PGM-FI

Bebek yang mengandalkan sistem bahan bakar injeksi dengan kapasitas mesin 124.8 cc dengan kombinasi bore 52.4 mm x stroke 57.9 mm ini menjadi bebek teririt mengalahkan Suzuki Shogun dan semua motor di kelas bebek 120-130 cc. Supra X ini mampu menempuh jarak hingga 72.2 km/liter-nya.

3. Yamaha New Jupiter MX

Bebek Sport bermesin tegak dan berkapasitas 134,4 cc dengan kombinasi bore 54.0 mm x stroke 58.7 mm ini mampu berlari sampai 72.9 km/liter. (Wow lebih irit dari Supra 125X PGM-FI) Dengan jarak tersebut menjadikan bebek pada kasta tertinggi di Yamaha ini meraih Best Fuel Consumption menysihkan Satria F-150 dan CS-1 di kelas Bebek Sport 125 – 150 cc.

4. Yamaha Mio J

Mio Sporty versi baru dengan sistem bahan bakar injeksi ini berhasil meraih penghargaan sebagai Best Fuel Consumption, mengungguli Honda Vario, Honda Beat, Suzuki Nex pada kelas Skubek 110 cc. Dengan mesin berkapasitas 113.7 cc dengan kombinasi bore 50 mm x stroke 57.9, Mio J mampu menempuh jarak 68.5 km/liter-nya.

5. Honda Vario Techno 125 PGM-FI

Generasi baru dari Honda Vario ini telah mengandalkan sistem bahan bakar injeksi dan mengusung bore 52.4 x stroke 57.9. Kakak Vario 110 ini mampu berlari sampai 56.5 km/liter. Jarak tersebut menjadikannya sebagai Skubek teririt pada kelas Skuber 125 mengalahkan Yamaha Xeon, Suzuki Skydrive dan semua motor di kelasnya.

6. Kawasaki D-Tracker 150

Dengan masih mengandalkan sistem bahan bakar karburator dan dengan mesin berkapasitas 143.2 cc, D-Tracker mampu menjadi Motor Sport Teririt di kelas Sport 125 -160 cc, mengalahkan Suzuki Thunder, Yamaha Vixion, Honda CBR 150R. Bravo!!! Motor ini bisa menempuh jarak hingga 56 km/liter-nya.

7. Yamaha New Scorpio Z

Motor Sport berkapasitas mesin 223 cc dengan kombinasi bore 70 mm x stroke 58 mm ini, mampu menempuh jarak hingga 44 km/liter. Jarak ini menghantarkan New Scorpio Z sebagai the Best Fuel Consumption menyisihkan kompetitor-kompetitornya seperti Honda Tiger dan Honda CBR 250 di kelas Motor Sport 200-250 cc.

Mengingat faktor konsumsi BBM sangat penting dalam memilih kendaraan, terutama untuk tunggangan sehari-hari, maka data-data hasil test diatas bisa menjadi bahan pertimbangan yang bermanfaat dalam menentukan motor yang akan menemani keseharian kita. (brave-bikes.blog)

Source: MotorPlus

43 thoughts on “7 MOTOR TERIRIT VERSI MOTORPLUS AWARD 2012”

wati pada Januari 3, 2013 pukul 06.32 berkata:

aneh ya disini new jupiter mx kok paling irit, padahal saya punya boros justru supra paling irit.

Balas ↓
- Rider_Man pada Januari 6, 2013 pukul 22.19 berkata:
  
  memang di atas kertas seharusnya supra lebih hemat.. mesin hanya 125 dan sudah mengusung injeksi… tapi semua tergantung dari pengendara dan pada RPM dan kecepatan berapa.. mungkin pada kecepatan rata2 55 kpj MX memang lebih hemat.. itu sudah dibuktikan dengan tes yang di lakukan oleh motor plus pada trek, rider dan kecepatan dan perlakuan sama untuk setiap motor… so datanya bisa akurat.. lagian kalo data tidak akurat tentunya pihak Honda tdk bakalan trima.. tapi kenyataannya Honda tidak komplain…
  
  Balas ↓
  - proud2sales pada Januari 27, 2014 pukul 14.21 berkata:
    
    sep bro ane setuju jupi mx irit..
    tahun lalu ane punya thn 2006 malah bisa lebih dari itu, asal bawanya dibwah 40kmj dan di tensioner karbu ga ketarik betotannya
    
    jd cc bukan jaminan, malah yg di jagoin ala eropa CS1 ga masuk nominasi
- legowo pada Juli 4, 2013 pukul 16.44 berkata:
  
  percaya ajadaaaaaah soale gw punya 2duanya.
  
  Balas ↓
- legowo pada September 5, 2013 pukul 09.30 berkata:
  
  itu tes gak asal tes mas bro….bukan juga katanya,, jadi terima kenyataan..makanya jangan percaya katanya katanya,,,
  
  Balas ↓
riderblepotan pada Januari 3, 2013 pukul 13.09 berkata:

datanya ngawur…scorpio dgn pulsar 220, lebih irit pulsar 220..keliatan kalo motorplus survey datanya bukan test keiritan bahan bakarnya, tapi pemakai kendaraan yang paling banyak di jalan…ckckck…gak akurat bro…

Balas ↓
- Rider_Man pada Januari 6, 2013 pukul 22.23 berkata:
  
  Pulsar tidak di tes bro… Tidak tergabung dalam Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI).
  
  Balas ↓
  - She Kumis pada Januari 10, 2013 pukul 13.28 berkata:
    
    Harusnya judul diatas ditambah kata “Asosiasi nya (AISI)” klo pake judul diatas kan gak ada AISI nya..coba deh Motor Plus jgn asal buat judul..terus artikel-artikelnya semua tidak mendukung program pemerintah (safety riding)..artikel Motor Plus banyaknya modifikasi warna motor yg berubah tdk sesuai STNK, modifikasi ban motor yang cungkring, dll..tolong dibenahi lagi..”JANGAN NGOMONG TENTANG SAFETY RIDING KALO GA TAU ATURAN BERLALU LINTAS”
- proud2sales pada Januari 27, 2014 pukul 14.23 berkata:
  
  paling kalo selisih keiritan sekitar ga sampe 5km/l bro sm pulsar 220
  
  Balas ↓
  - Prawira Kencana pada Maret 22, 2015 pukul 23.36 berkata:
    
    Itu bro She Kumis ngebahas apa sih? ga ada korelasinya sama artikel uji irit..??
bro deddy pada Januari 3, 2013 pukul 14.20 berkata:

Sayang di kelas sport 200-250cc pulsar 220 ga dimasukin, klo masuk scorpio de el el psti kalah irit tuh

Balas ↓
Sakurazaku pada Januari 10, 2013 pukul 13.56 berkata:

Jupiter MX New irit bro. isi bensin shell super full tank 32rb. perjalanan jelambar – sudirman – slipi – jelambar. sehari kira2 jalan 40-60km. 4 hari bensin baru abis. tarikan mantap… ga nyesel deh beli Jupiter MX New.

Balas ↓
VR46Loverss... pada Januari 26, 2013 pukul 23.22 berkata:

V-IXION….????

Balas ↓
- proud2sales pada Januari 27, 2014 pukul 14.26 berkata:
  
  vixion ga masuk bro
  karena udah ketauan iritnya..hampir semua blog otomotif bahas vixion
  ga ada rival yg ngalahin iritnya vixion 😀
  
  Balas ↓
nuy pada Januari 31, 2013 pukul 00.40 berkata:

MX gw sangt irit brooo… Depok- X DERES 38 km, PP 76 KM Isi bensin 5 rb perak nyampe rmh masih ada. Kalo jarum petunjuk BBM pas nunjuk warna merah, itu masi bisa jln 25 km broo. Buktiin aja

Balas ↓
GILANk pada Februari 1, 2013 pukul 18.46 berkata:

New jmx injeksi pa karbu.gak percoyo!!

Balas ↓
- proud2sales pada Januari 27, 2014 pukul 14.26 berkata:
  
  blom ada mx injeksi bro
  
  Balas ↓
Kuning kunyit pada Februari 6, 2013 pukul 00.35 berkata:

Hoax neh,,,,

Balas ↓
- Rider_Man pada Februari 6, 2013 pukul 21.58 berkata:
  
  Datanya bisa di lihat langsung di:
  “Motor Plus” Edisi 717 edar tgl 21-27 November 2012.
  
  Juga di Majalah
  “Bikers” Edisi 51/2012 edar tanggal 24 November – 20 Desember 2012.
  
  Cek juga:
  https://www.facebook.com/media/set/?set=a.311683088935590.61318.182680818502485&type=1
  
  Balas ↓
AGUERO pada Februari 20, 2013 pukul 16.32 berkata:

PERLU DILAKUKAN TES BERULANG2 AGAR LEBIH AKURAT

Balas ↓
- abun pada Mei 20, 2013 pukul 12.22 berkata:
  
  Plus PULSAR dong…!!!
  
  Balas ↓
- legowo pada Juli 4, 2013 pukul 16.52 berkata:
  
  gak kapok2 namanya hi,hi,,hi,,,
  
  Balas ↓
rendhang pada Maret 1, 2013 pukul 20.17 berkata:

sulit di percaya memang kalau jupi mx lebih irit ketimbang hsx 125 helm in pgmfi… 😦
tapi kalau memang benar, tes dilakukan di trek yg datar dan mungkin si rider sering menekan kopling ketika kecepatan mencapai 60 kpj, kemudian membiarkan si jupi mx menggelontor sampai kecepatan 40-45 kpj terus lepas kopling lagi dan akselerasi perlahan sampai 60 kpj lagi begitu seterusnya..
so.. karena si jupi mx punya cc besar walhasil torsinyapun besar dan untuk mencapai speed 60 kpj sangatlah mudah dengan rpm mesin yg kecil pada posisi gigi tertinggi

Balas ↓
- proud2sales pada Januari 27, 2014 pukul 14.27 berkata:
  
  tangan kanan si rider pembawa mx lebih asoy dibanding rider yg bawa supri fi
  jd iritan mx
  
  Balas ↓
Reno pada April 19, 2013 pukul 19.38 berkata:

Supra helm in paling irit,aku punya CB150R yg katanya inject tp kok lumayan boros ya

Balas ↓
kulkassuper pada Juni 14, 2013 pukul 21.02 berkata:

perasaan gw pernah pake mx hampir sama kaya mio deh. mx-135fi kaleeeeee

Balas ↓
dor dor pada Juli 1, 2013 pukul 11.48 berkata:

mx kenapa gak ikut di ulas juga padahal irit lo gan,
jawa ( Banyuwangi ) – Bali,
irit lo Rp 15 ribu aja dah nyampek Dempasar

Balas ↓
legowo pada Juli 6, 2013 pukul 10.21 berkata:

hadooh kasihan yang jadi korban katanya…..bukti bicara bung kalo MX lah yang ter irit ane sudah membuktikan…..masalahna ane punya tu motor Supra x taon 2010 ma MX 2011….mengharukan…

Balas ↓
supra pada Juli 9, 2013 pukul 17.15 berkata:

JUpiter MX memang Irit, Tangguh Mesin Mumpuni dan teknologi paling canggih…. kau juga punya supra 125, dah tak buktikan memang lebih irit jupiter MX dengan jarak yang sama lha wong pergi ke kantor dan hasilnya si jupiter mx lebih irit dari pada supra 125. klo bilang si honda lebih irit tu karna fanatismme berlebihan…. unggul tlak semua lah dari aspek yang ada q dah buktikan kok

Balas ↓
wembby pada September 12, 2013 pukul 03.39 berkata:

gimana dengan V-IXION ya gan? kadang memang gak selamanya sistem pgm fi itu bisa menjadikan motor lebih irit, iya kalau dengan cc sama dan spec sama mungkin sistem fi bisa dipastikan lebih irit, tapi kalu dengan spec beda gak bisa, sekalipun dibandingkan dengan mtor ber cc lebih besar dan sistem karbu, belom koling manual. yaa percaya aja dah, beda pun juga paling beda tipis 😀

Balas ↓
army pada September 13, 2013 pukul 02.28 berkata:

menurut aku, motor hampir sama semuanya .
mau irit, top speed atau tarikannya
toh , kalo udah ngebut ujung2nya juga nge-rem . ( tergantung yg bawanya jg sih … )

saran : kalo mau irit , pake bensin campur mas brow . ( campur dorong maksudnya )
hehheee …
dan tetap hati2 bila berkendara .

thanks

Balas ↓
harrypranet pada September 23, 2013 pukul 00.34 berkata:

supercub 800 masih lebih irit hanya 80cc

Balas ↓
adam pada Oktober 10, 2013 pukul 03.00 berkata:

sedikit menjatuhkan brand lain secara halus.coba liat lagi ulasan nya dari awal..
yang paling irit pasti yamaho terus…
justru yang ane tau,yamaho terkenal borosnya dibandingkan honpret dengan cc dan spek yang hampir sama.
ulasannya seperti uang yang bertindak,bukan fakta yang asli…

Balas ↓
- Rider_Man pada Oktober 13, 2013 pukul 22.40 berkata:
  
  Ni kan hasil tes dari tabloid motorplus, dan tabloid tersebut bukan milik atau memihak brand tertentu. Dan juga waktu tes dan komparasi semua motor dilaksanakan secara terbuka dan disaksikan dari berbagai kalangan. baik masyarakat umum, bloger2, dan dari pihak2 pabrikan seperti honda kawasaki yamaha tvs dan lain2nya. dan pihak pabrikan tersebut tidak membantah karena tes dilakukan secara objektif. tapi supaya agan dapat data yang menurut agan akurat, lebih baik dites sendiri secara langsung 🙂 hanya mau pesan “percayalah sumber yang terpercaya dan sumber yang jelas” bukang cerita orang, apalagi kabar burung atau bahkan “kata orang2 jaman dulu” 😀 . dan ingat semua bisa berubah setiap tahun bahkan setiap bulan bisa berubah seiring dengan perkembangan teknologi.. BUKTIKAN SENDIRI 🙂
  
  Balas ↓
ada apa ma elo? pada Oktober 16, 2013 pukul 14.02 berkata:

buka lapak jenis review :p…
buka link facebookx aja (https://www.facebook.com/media/set/?set=a.311683088935590.61318.182680818502485&type=1) pengen ketawa ngeliat honda CBR 150R disandingkan dengan Ninja250Fi dalam motor tercepat 2012, hadehh…tuk CBR 250 nya aja kalah ma yg Ninja250 karbu apalagi adeknya cbr ckckck…konsumen tidak bodoh bung.

Balas ↓
- Rider_Man pada Oktober 18, 2013 pukul 09.41 berkata:
  
  sebaiknya mas bro kalau baca artikel lebih teliti lagi ya. faktanya tidak pernah ninja 250 d sandingkan dengan cbr 150.. lebih teliti lagi ya mas bro… 🙂
  
  Balas ↓
hafidz pada Oktober 29, 2013 pukul 11.14 berkata:

# keep safety riding masbro #
apapun motornya, seberapapun konsumsi bbm nya, yg paling penting kita nyaman dengan tunggangan kita,,
salam jalan akur.

Balas ↓
Docran pada November 18, 2013 pukul 10.03 berkata:

lucu ya bro,gue pnya mx motogp edition 2013 tpi kayaknya ga terlalu irit.. paling sekitar 43km/liter
itupun tergantung pemakaian. ga msuk akal yg diatas itu,bro.. masak nyampe 72km/liter? ah yg bener aja.

Balas ↓
- proud2sales pada Januari 27, 2014 pukul 14.31 berkata:
  
  buseh.. 43km/l itu dah irit bro
  ane sekarang pake supri karbu 2008 cm tembus di 38-40 km/l
  single seat
  
  trus 43km/l lari berapa bro.. kalo diatas 60-70 km/j itu dah termasuk irit
  yg dites dikisaran 40km/j
  
  Balas ↓
andi pada Juli 1, 2014 pukul 16.59 berkata:

Dulu punya juga mx 2006, cuman ga sampai 72 km… memang ada selisih jika pakai premium ma pertamax. lo pertamax bisa 50km/ liter sedang klo premium hanya 45 km/ liter.

Balas ↓
Mang Uhen pada Agustus 31, 2014 pukul 08.24 berkata:

Asli ni Jupiter MX kalau make Pertamax irit nya luar biasa, ke mesin halus dan tenaganya padat ga pernah ngelos…

Balas ↓
agas pada Desember 2, 2014 pukul 16.52 berkata:

lha wong kabene gur omong doang….biar laku

Balas ↓
konsumen asli bukan bloger dan sales motor pada Januari 8, 2015 pukul 15.05 berkata:

cc gede,tenaga gede,bobot ringan dan gaya berkendara mempengaruhi keiritan.motor cc kecil umpama 100 cc bobot motor berat,ditambah beban berat bawanya kayak orang kesurupan.apa jadinya ….

Balas ↓